A Review Of alat musik tradisional bali

Penggunaan teknologi informasi dalam dokumentasi di bidang kesehatan atau keperawatan adalah cara yang baru dan mudah untuk merekam, memberikan dan menerima informasi pasien. Hal ini membuat perawat atau petugas rumah sakit bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi pasien. Sehingga diperlukan kebijakan dan pedoman yang sudah diatur oleh organisasi atau rumah sakit. Pengembangan dokumentasi dengan bantuan teknologi informasi dan sistem komputer harus tetap memperhatikan prinsip-prinsip dan aturan dokumentasi terkait akses, penyimpanan, pengambilan dan pengiriman informasi seperti yang berlaku dalam sistem dokumentasi berbasis kertas atau guide.[sixty nine] Proses dokumentasi juga digunakan untuk memenuhi standar profesional dan hukum yang berlaku.

Yang pertama adalah Arbab. Arbab adalah sebuah alat musik tradisional Aceh yang dimainkan dengan cara digesek. Bentuknya nyaris menyerupai rebab, namun dari cara pembuatannya sendiri Arbab terbilang unik dan berbeda.

Alat musik Genggong merupakan salah satu instrumen getar yang unik. Suara yang ditimbulkan kabarnya melahirkan keunikan tersendiri. Anda kenal dengan suara katak yang bersahutan di sawah? Terkesan begitulah suara musik yang dihasilkan dari alat musik Genggong.

Ketipung merupakan alat musik membranophone tradisional yang mempunyai bentuk mirip dengan alat musik gendang, tetapi perbedaannya terletak pada ukurannya yang jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan alat musik gendang.

Para karyawan yang bekerja pada pusat-pusat informasi wisatawan di Bali, sering kali juga read more memahami beberapa bahasa asing dengan kompetensi yang cukup memadai. Bahasa Jepang juga menjadi prioritas pendidikan di Bali.

Alat musik ini dahulu berfungsi sebagai penanda waktu sholat seperti bedug. Dahulu tabo juga dipakai sebagai alat komunikasi untuk mengumpulkan masyarakat ke Meunasah pada saat acara perkumpulan kampung.

Bilahan krawang tersebut digantungkan dari kiri ke kanan. Apabila semakin ke kanan terdengar semakin tinggi dan juga semakin kecil ukurannya.

Bentuk alat musik ini sering kali menyertakan senar, dan di bagian atas gitar terdapat sejenis mekanisme penyesuaian nada.

Pada jaman dahulu, alat musik ini digunakan oleh para perjaka untuk mengguna-guna wanita yang disukainya. Cara memainkan alat musik ini dengan cara ditiup pada malam hari di atas pohon. Namun, sebelum digunakan pereret harus diisi dengan kekuatan gaib.

Hal ini dikarenakan membranophone menghasilkan suara dari selaput atau membran yang digetarkan atau ditabuh. Selaput alat musik tersebut pada umumnya bisa dibuat dengan menggunakan bahan kulit binatang.

Munculnya teknologi pertanian present day sangat berperan penting dalam memberikan perubahan bagi kehidupan masyarakat khususnya petani di daerah pedesaan.[51]

Pengertian alat musik tradisional harus dimulai dari pemahaman yang jelas tentang alat musik dan istilah “tradisional”.

Adapun perubahan pada kondisi ekonomi dan dampak positinya adalah tingkat penghasilan petani semakin meningkat dan kondisi tempat tinggal semakin layak, sedangkan dampak negatifnya adalah berkurangya kesempatan kerja yang sering dilakukan petani setiap hari.[55]

Lalu apa saja alat musik tradisional Aceh ini? Yuk simak penjelasan berikut ini mengenai macam-macam alat musik tradisional Aceh!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *